Salam, saya kok kepengin share juga ya.
Begini, sebenarnya kalau kita bisa mensyukuri yang kita dapatkan, niscaya kita akan bise manghadapi resiko apapun itu. Secara pribadi saya punya cerita tentang beasiswa DIKTI yang saya dapatkan.
Saya menerima beasiswa DIKTI pada Master Program di Sydney University setelah saya daftar di Batch pertama, yang sebenarnya awalnya hanya untuk program Doktor. Saya rasa ini berkah dari perjuangan dan rasa nrimo yang mengantrakan ijin Allah utk saya mendapatkan beasiswa tersebut. bagaimana tidak? Sudah banyak scholarchips yang saya daftar, dari mulai ADS, APS, Fulbright, Chevening, tapi belum pernah daftar BPPS. Disamping itu juga waktu itu mau daftar sudah banyak yang menakut-nakuti dengan nilai beasiswa yang sedikit dan ancaman sering terlambat. Tapi saya tetap daftar. Toh kalaupun harus sedikit nombok dengan bekerja atau tabungan, dibandingkan kalau saya harus sekolah ke Sydney dg beaya sendiri tentu jauh lebih mahal.
Alhamdulliah ketrima di Batch 2. Setelah diterima banyak lagi yang menakut-nakuti kalau stipend tidak akan cukup utk hidup di Sydney jadi banyak yang menganjurkan saya untuk pindah di daerah yang lebih murah. Tapi, bagaimana lagi karena saya sudah memilih dan saya harus menghadapai apapun resiko pilihan saya. Alhamdulillah lagi.....
Ternyata lebih dari cukup. Apalagi ini uang dari rakyat yang tidak semua hidupnya lebih beruntung daripada saya. Saya harus bersyukur dengan cara hati-hati menggunakan uang tersebut n berusaha memberikan feedback atas beasiswa yang saya terima dalam bentuk blog pengalaman di Australia. Semoga bisa digunakan oleh mahasiswa saya mempelajari Bahasa Inggris yang tidak mereka temui di kamus.
Waduh! ternyata sudah panjang....
Sekian dulu. Di kesempatan lain semoga saya bisa sharing lagi.
Thanks
Puji
Selasa, 15 Desember 2009
Puji: Hadapi Resiko Apapun Pilihan Saya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar