KBRN, Solo : Tahun akademik 2012, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapatkan dana program Bidik Misi dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Kebudayaan bagi 1.000 mahasiswa.
Pembantu Rektor III UNS Surakarta, Dwi Tyanto kepada wartawan, Jumat (6/7), mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan 100 persen dibanding tahun lalu yang hanya 500 mahasiswa.
Dwi Tyanto menjelaskan, dari 1.000 mahasiswa penerima program Bidik Misi, 530 mahasiswa diterima melalui SNMPTN jalur ujian tulis, 369 melalui jalur undangan dan 101 mahasiswa yang diterima melalui program diploma dan program lainnya.
Peningkatan jumlah mahasiswa UNS yang mendapatkan program Bidik Misi, menurutnya, karena UNS dinilai berhasil melakukan verifikasi.
"Setelah diverifikasi dari Dikti, sampai pak Menteri, pak Wamen itu berkunjung ke tempat-tempat mahasiswa yang mendapat Bidik Misi, baik di Solo maupun di luar Solo, itu sangat terkesan, artinya UNS tidak sembarangan ketika memberikan Bidik Misi kepada mahasiswa, artinya kami harus selektif betul, kami verifikasi betul, kami datangi rumahnya, jadi tidak main-main UNS itu, nah setelah mendapat pujian dari DIKTI kami memberanikan diri untuk mencari tambahan," jelasnya.
Penerima program Bidik Misi, selain gratis biaya pendaftaran, juga untuk pembelian jaket almamater dan kegiatan ESQ dibebaskan dari biaya. Sementara dana yang diterima masing-masing mahasiswa Rp 6 juta per semester dengan rincian Rp 3,6 juta untuk biaya hidup dan Rp 2,4 juta untuk biaya pendidikan.
Dana akan diberikan hingga mahasiswa lulus atau selama 8 semester untuk strata satu dan 6 semester untuk mahasiswa program Diploma 3. Jika prestasi akademik mahasiswa itu menurun, beasiswa dimungkinkan akan dicabut. (Dyah.S/DS/HF)
Sumber : http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/23305
0 komentar:
Posting Komentar