AGENDA PUBLIC TRAINING (Februari - Mei 2008)
1. Integrated Management System ISO 9001: 2000, ISO 14001:2004 & SMK3 / OHSAS 18001:1999
Tanggal : 18-19 Maret 2008
Memahami prinsip-prinsip dasar pembentukan sistem manajemen terintegrasi, kesamaan persyaratan yang ada dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 serta langkah loker cpns pembentukan dan penerapan sistem manajemen terintegrasi.
2. Documenting & Implementing of ISO 14001 : 2004
Tanggal : 25-27 Maret 2008
Memahami secara benar, konseptual, dan komprehensif tentang persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, kebijakan-kebijakan perusahaan/institus i yang perlu dituangkan dalam guru dokumen SML ISO 14001:2004, langkah-langkah untuk membentuk dan mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, kebutuhan sumber daya untuk menerapkan syariah Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, bentuk-bentuk implementasi SML ISO 14001:2004 pada perusahaan/institus i, "Continuous Quality Improvement" dalam implementasi SML ISO 14001:2004 pada perusahaan / institusi, proses sertifikasi dan lembaga sertifikasi sistem manajemen lingkungan di Indonesia & International.
3. Documenting & Implementing of ISO 9001:2000
Tanggal : 8-9 April 2008
Memahami prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar standar ISO 9001:2000, persyaratan- persyaratan standar human resource ISO 9001:2000 secara rinci, kebijakan-kebijakan perusahaan/ institusi yang perlu dituangkan dalam dokumen SMM ISO 9001:2000, langkah-langkah pengembangan sistem manajemen mutu berdasarkan persyaratan ISO 9001:2000, kebutuhan sumber daya untuk menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, bentuk-bentuk implementasi SMM ISO 9001:2000 pada perusahaan/ institusi, "Continuous Quality Improvement" dalam implementasi SMM ISO 9001:2000 pada perusahaan/ institusi serta proses sertifikasi dan lembaga sertifikasi sistem mutu di Indonesia & Internasional.
4. Internal Audit of ISO 14001:2004 Based on ISO 19011 : 2002
Tanggal : 10-11 April 2008
Memahami persyaratan ISO 14001:2004 tentang pelaksanaan Audit Internal, pendekatan audit sesuai dengan ISO 19011:2002, kebutuhan Kompetensi Auditor, perencanaan dan Program Audit Internal, teknik-teknik perusahaan migas Audit Internal & pelaporan Audit Sistem Manajemen Lingkungan dan kinerja bisnis.
5. Internal Quality Audit, ISO 9001:2000, Sistem Manajemen Mutu, Training Base Performance, Continual Improvement (Certified of Examination)
Tanggal : 12 April 2008
Mendeteksi praktek ketidaksesuaian dan melakukan tindakan perbaikan sebagai persiapan untuk audit sertifikasi. Memprakarsai audit setelah perubahan system dikarenakan perubahan dalam organisasi, teknologi baru/proses, peraturan dll. Menunjukkan komitment manajemen terhadap mutu. Prasarana manajemen untuk menentukan kefektifan dari sistem yang diidentifikasi dan diterapkan didalam memenuhi sasaran mutu yang telah ditetapkan serta untuk mengetahui keuangan adanya kesempatan memperbaiki sistem manajemen mutu. Memastikan kesesuaian / ketidaksesuaian penerapan terhadap persyaratan yang ditetapkan. Mengevaluasi pemeliharaan dari sistem manajemen mutu.
6. Awareness of ISO 14001 : 2004
Tanggal : 27 Mei 2008
Memahami secara benar, konseptual, dan komprehensif tentang persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, kebutuhan sumber daya untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, identifikasi tanggung jawab dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sesuai dengan fungsi masing-masing, "Continuous Quality Improvement" dalam implementasi SML ISO 14001:2004 pada perusahaan/ institusi & proses sertifikasi dan lembaga sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan di Indonesia & psikologi Internasional.
B. CORPORATE OPERATION & MANUFACTURING
1. How To Be Export Import Professional
Tanggal : 1 Maret 2008
Memberikan pemahaman yang konseptual tentang fungsi dan peran manajerial Ekspor & Impor didalam organisasi sesuai dengan visi & misi perusahaan. Mengerti dan memahami PEB & PIB, Pajak Ekspor, Prosedur Ekspor Barang dengan PEB & PIB, serta Bea masuk dan Pajak Impor. Menganalisa kinerja departemen Ekspor & Impor dan mengoptimalkan area yang masih memerlukan peningkatan.
2. Total Quality Management (TQM), Best Practice Training Using Minitab
Tanggal : 1 Maret 2008
Memahami pengetahuan dasar tentang TQM dan tool-tool dasar yang biasa digunakan untuk pendekatan Qualitative & Quantitative seperti Quality Functional Deployment secara sederhana & praktis, Statistical peternakan Process Control, FMEA, Error profing (poka yoke) dll yang kesemuanya mendukung pelaku organisasi dalam usahanya mencapai organisasi atau usaha berbasis TQM. Peserta juga nantinya akan dibantu dengan software Minitab pada saat melakukan perhitungan dan analisis statistik, sehingga mudah, praktis serta tidak perlu menghafal rumus.
3. Warehouse Management, Best Practice pertanian for Competitive Advantage
Tanggal : 15 Maret 2008
Memberikan pemahaman mengenai strategic warehouse management, warehousing activities, 5S (5R), inventory management, non moving-obsolote stock management, stock opname, inventory control system through order point management, FIFO system & KPI untuk warehousing operation.
4. Managing 5S + 1 (Safety) for Lean Process
Tanggal : 15 Maret 2008
Ditujukan untuk para peserta sumber daya alam dengan masa pengalaman kerja di atas 3 tahun. Menjelaskan apa itu system 5S+1, Memberikan perbedaan dilingkungan kerja dari segi penampilan dan fungsional sebelum dan sesudah penerapan 5S+1, Melaksanakan audit terhadap lingkungan kerja organisasi secara mendalam dan menstandarisasi dengan workplace scanning proses, Menorganisasi lingkungan kerja dengan menerapkan konsep Sisih, Susun dan Sapu, Menstandarisasi prosedur untuk memelihara dan mengontrol lingkungan kerja dengan menggunakan kontrol visual, Menjelaskan metode untuk menerapkan konsep 5S yang kelima yaitu Sikap, Memberikan gambaran bagaimana 5S+1 dapat membantu memperbaiki Environmental Health and Safety (EH&S) di lingkungan kerja.
5. 5S + 1 (Safety), Develop, Improvement & Implementation
Tanggal : 19 April 2008
Memahami konsep 5S + 1 ( Safety ) secara menyeluruh, Menerapkan proyek 5S + 1 ( Safety ) di lingkungan kerja / organisasi masing-masing. Melakukan fungsi control visual & dokumentasi pada saat hari ini berjalannya program 5S + 1 ( Safety ).
6. Adding Value Your Supply Chain
Tanggal : 19 April 2008
Memberikan pembelajaran tentang hakekat dan konsep - konsep Supply Chain Management (SCM), relevansi SCM dalam bisnis, hubungan SCM dalam strategi bisnis serta aplikasi & penerapan prinsip -prinsip SCM.
7. Managing Safety For Beginner
Tanggal : 26 April 2008
Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya tindak pencegahan kecelakaan, Menimbulkan semangat dan perpajakan motivasi agar dilingkungan kerjanya mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan, Meningkatkan pengetahuan peserta akan upaya pencegahan kecelakaan dilingkungan kerja, Meningkatkan moral Perusahaan dan karyawan serta mengurangi resiko kerugian bagi Perusahaan.
8. Manufacturing Audit
Tanggal : 29 April 2008
Mendeteksi praktek ketidaksesuaian dan melakukan tindakan perbaikan dalam kegiatan manufacturing. Melakukan analisa kesalahan. Memastikan kesesuaian / ketidaksesuaian penerapan terhadap persyaratan yang ditetapkan dan melakukan evaluasi.
9. Workshop Error Proofing ( Poka Yoke )
Tanggal : 24 Mei 2008
Memberikan pengetahuan mengenai farmasi prinsip kerja dari error proofing serta beberapa contoh tool dan teknik terbaik error proofing yang pernah diimplementasikan, pengetahuan design, pendekatan system, jenis-jenis error & error proofing dan langkah-langkah proses error proofing.
10. Dealing with a Customs & Excise Audit, Audit Strategy, Best Conduct of Practice for Practitioner
Tanggal : 9-10 Mei 2008
Memahami fungsi dan obyek audit kepabeanan sehingga mempunyai dasar strategi yang baik dalam mengahadapi audit tsb, tambang berinteraksi dalam tingkat yang aman dengan pejabat auditor yang ditunjuk dan mampu mempunyai persepsi yang strategis dalam menangani masa audit kepabeanan, mengantisipasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam masa audit kepabeanan, mengerti dasar hukum dan konsep pengenaan audit kepabeanan terhadap perusahaan, menganalisa kinerja auditor dalam hal menangani dan melaksanakan audit kepabeanan, mengidentifikasi adanya potensi kesalahan perusahaan dan mengerti penanganannya secara aman, menganalisa kelemahan-kelemahan perusahaannya masing-masing bilamana programer menghadapi audit kepabeanan, dan cara untuk menanggulanginya secara antisipatif.
C. GENERAL MANAGEMENT
1. Desain & Implementasi, Pembuatan Perjanjian & Akta
Tanggal : 26 Februari 2008
Memberikan pemahaman yang konseptual dan sistematis sehingga mampu membuat Perjanjian / Kontrak sesuai dengan kebutuhan bahasa indonesia perusahaan ataupun bisnisnya. Mengerti dan mampu menangani semua formalitas yang perjanjian / kontrak / akta berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia. Memahami & sanggup berstrategi dalam membuat sebuah perjanjian / kontrak / akta.
2. Set Up Internal Salary Structure
Tanggal : 28 Februari 2008 (Jakarta), 4 April 2008 (Surabaya)
Memperoleh pengetahuan, pemahaman dan les privat ketrampilan untuk menyusun struktur penggajian, Mampu menyusun internal salary structure dengan mudah, Mampu menyusun dan mendevelop internal salary structure dengan perubahan (kenaikan gaji), Mampu menentukan minimum-maksimum, pay range, mid point, jumlah kelas, range grade dan pengetahuan tentang salary survey, Mampu mendevelop penyederhanaan upah dalam perhitungan upah tahunan melalui persamaan matematis.
3. Bridging To Normatif Compensation System
Tanggal : 29 Februari 2008
Memahami Compensation Management System yang ada di Indonesia yang sesuai dengan UU, Peraturan Pemerintah, Kepmenakertrans & Permenakertrans, Pemahaman untuk jenis jenis Compensation & Benefit telekomunikasi dari segi Direct Compensation dan Non Direct Compensation, Menganalisa sekitar pemasalahan upah dan menganalisa berbagai macam tehnik penyederhanaan upah yang benar.
4. Executive Corporate Law
Tanggal : 4-5 Maret 2008
Pelatihan ini dirancang untuk para eksekutif yang ingin memperluas dan memperdalam wawasan hukum praktis yang berkaitan koki dengan perusahaan. Materi pelatihan ini membahas secara tuntas, praktis dan memadai pembawa acara hal hal yang berkaitan dengan ketentuan ketentuan baru di bidang Perseroan Terbatas tetapi juga membahas secara mendalam tentang kedudukan PT dalam bisnis toko internasional, termasuk masalah pemilikan saham oleh investor asing dan kegiatan PMA di Indonesia, serta pengaruh UU PT baru terhadap bisnis perbankan. Di samping itu program ini juga memberikan pengetahuan yang sangat penting bagi para pengusaha tentang insider trading, dalam kaitannya dengan kegiatan pasar modal agar perusahaan dapat terhindar dari kerugian akibat pembocoran informasi perusahaan kepada orang ketiga.
5. How To Be General Affair Professional
Tanggal : 29 Maret 2008 (Jakarta), 5 April 2008 (Surabaya)
Memahami fungsi dan peran manajerial General Affair didalam organisasi sesuai dengan visi & misi perusahaan. Mengantisipasi dan menyelesaikan masalah-masalah darurat yang terjadi yang memerlukan lobbying serta negosiasi yang cerdas serta menyelesaikan tugas-tugas General Affair secara profesional. Menganalisa kinerja departemen General Affair dan mengoptimalkan area yang masih memerlukan peningkatan.
6. The Secret of Smart Secretary
Tanggal : 2-3 April 2008
Memberikan pemahaman tentang bagaimana seorang sekretaris berpenampilan secara professional, mempunyai etika bisnis yang baik, mampu berkomunikasi ditempat kerja baik secara bahasa lisan maupun bahasa tubuh, pemahaman untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu dalam berkomunikasi baik kepada atasan, rekan kerja maupun pihak luar dan mampu bersikap professional sebagai wakil atasan dan perusahaan.
D. INDUSTRIAL RELATION
1. The Outsourcing Handbook
Tanggal : 6 Maret 2008
Panduan praktis proses outsoucing untuk HRD dari hulu hingga hilir ( proses evaluasi dan budgeting ) dan memperoleh wawasan yang lebih luas tentang outsourcing
2. The " PKWT & PKWTT " Handbook
Pemahaman & wawasan yang lebih luas tentang makna hubungan kerja berdasarkan ketentuan yang ada khususnya tentang perjanjian kerja. Kelengkapan kompetensi untuk merancang perjanjian kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga potensi terjadinya perselisihan dapat dikurangi. Memperoleh tambahan bekal dalam penyelesaian masalah perjanjian kerja yang sering dihadapi di perusahaan.
3. Managing Labour Dispute For Manager
Ditujukan untuk praktisi non IR & HR untuk memahami & menguasai seluruh permasalahan tentang ketenagakerjaan, mampu menangani situasi darurat maupun problematika hubungan industrial di ruang lingkup pekerjaan. Sehingga mereka sanggup menangani keadaan emergency/darurat.
4. Industrial Relation Professional, Best Practice for Build, Deliver & Maintain "Comfort Zone" for Company
Memahami & menguasai seluruh permasalahan di HRD tentang Industrial Relation yang komprehensive secara cepat. Quick shortcut untuk memahami secara tepat & efisien tentang Hukum Ketenagakerjaan dalam Tataran Hukum di Indonesia, Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja, Outsourcing, Penggunaan TKA (Kewajiban/Formalit as Dalam Penggunaan TKA), Perlindungan Cacat, Perlindungan Anak dan Perlindungan Perempuan, Waktu Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengupahan, Jaminan Sosial dan Kesejahteraan, Serikat Pekerja, Organisasi Pengusaha, International Labour Organization (ILO), LKS BIPARTIT, LKS TRIPARTIT, Peraturan Perusahaan/PP dan Perjanjian Kerja Bersama/PKB, Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja/Penutupan Perusahaan, Pelanggaran Disiplin dan Pemutusan Hubungan Kerja, Pengawasan Ketenagakerjaan, Penyidikan, Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif.
5. Managing & Handling Corporate Industrial Relation
Ditujukan untuk para praktisi yang baru bergelut di bidang HRD khususnya Industrial Relation dengan masa pengalaman kerja 2008di atas 3 tahun. Cakupan bahasan di program ini : memahami & menguasai seluruh permasalahan di HRD tentang Industrial Relation yang komprehensive secara cepat. Quick shortcut untuk memahami secara tepat & efisien tentang Hukum Ketenagakerjaan dalam Tataran Hukum di Indonesia, Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja, Outsourcing, Penggunaan TKA (Kewajiban/Formalit as Dalam Penggunaan TKA), Perlindungan Cacat, Perlindungan Anak dan Perlindungan Perempuan, Waktu Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengupahan, Jaminan Sosial dan Kesejahteraan, Serikat Pekerja, Organisasi kerja Pengusaha, International Labour Organization (ILO), LKS BIPARTIT, LKS TRIPARTIT, Peraturan Perusahaan/PP dan Perjanjian Kerja Bersama/PKB, Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja/Penutupan Perusahaan, Pelanggaran Disiplin dan Pemutusan Hubungan Kerja, Pengawasan Ketenagakerjaan, Penyidikan, Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif.
6. Expatriate, Licence & Permit Handling
Mendapat pemahaman yang konseptual dan sistematis tentang tata laksana tenaga kerja asing. Mengerti dan memahami peraturan perundang-undangan tenaga kerja asing Republik Indonesia beserta hubungannya dengan lowongan Imigrasi, Depnakertrans, POLRI, Pajak Orang Asing. Mampu membuat Pengelolaan Tenaga Kerja Asing sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mengerti dan memiliki kemampuan untuk menangani semua formalitas Tenaga Kerja Asing serta mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan (reguler & darurat) yang sering terjadi.
7. Implementasi Sistem Hubungan Industrial Yang Efektif
Memahami secara komprehensif dan sistematis mengenai konsep hubungan kerja berdasarkan ketentuan kerja perundang-undangan yang berlaku, Merancang perjanjian kerja yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Mendapatkan informasi dan solusi tentang masalah - masalah yang sering dihadapi perusahaan dalam merancang perjanjian kerja, Mendapatkan penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi pada perselisihan hubungan industrial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Becoming Industrial Relation Officer
Ditujukan untuk para praktisi yang baru bergelut di bidang HRD khususnya Industrial Relation dengan masa pengalaman kerja dibawah 3 tahun. Cakupan bahasan di program ini : memahami & menguasai seluruh lowongan kerja 2008 permasalahan di HRD tentang Industrial Relation yang komprehensive secara cepat. Quick shortcut untuk memahami secara tepat & efisien tentang Hukum Ketenagakerjaan dalam Tataran Hukum di Indonesia, Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja, Outsourcing, Penggunaan TKA (Kewajiban/Formalit as Dalam Penggunaan TKA), Perlindungan Cacat, Perlindungan Anak dan Perlindungan Perempuan, Waktu Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengupahan, Jaminan Sosial dan Kesejahteraan, Serikat Pekerja, Organisasi Pengusaha, International Labour Organization (ILO), LKS BIPARTIT, LKS TRIPARTIT, Peraturan Perusahaan/PP dan Perjanjian Kerja Bersama/PKB, Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja/Penutupan Perusahaan, Pelanggaran Disiplin dan Pemutusan Hubungan Kerja, Pengawasan Ketenagakerjaan, Penyidikan, Ketentuan Pidana dan Sanksi vacancy Administratif.
9. Teknik Beracara di Pengadilan, Perkara Pidana, Perdata & Perselisihan Hubungan Industrial
Membekali para praktisi atau calon praktisi yang menangani atau berhubungan dengan proses hukum dalam perkara pidana, perdata, atau hubungan industrial agar menguasai secara menyeluruh proses beracara mulai dari awal sampai berujung di Pengadilan. Memperkaya wawasan hukum terutama untuk proses beracara di pengadilan kepada para eksekutif yang bertugas dalam penanganan sumber daya manusia di perusahaan agar dapat memahami, memberi masukan, kerja dan mendampingi para karyawan, pimpinan perusahaan, atau perusahaan sebagai entity ketika harus berhadapan dengan masalah hukum.
10. Desain & Implementasi PP/PKB Yang Efektif
Memahami dan menguasai konsep & makna PP/PKB berdasarkan ketentuan yang ada. Kompetensi untuk membuat PP/PKB yang aman untuk meminimisasi konflik. Pemahaman & penguasaan konsep yang maksimal akan mengurangi resiko konflik yang berat.
11. Outsourcing, Legalitas & Implementasi, Service Provider, Service Customer & New Bussines Line
Memperoleh wawasan lowongan kerja yang lebih luas tentang outsourcing, Memahami legalitas daripada outsourcing. Mampu mengimplementasikan seluruh kegiatan outsourcing di perusahaan baik sebagai service provider, service customer maupun peluang bisnis baru. Mampu memahami, menganalisa dan mengoptimalkan seluruh potensi & keunggulan outsourcing untuk profitabilitas perusahaan. Memperoleh kelengkapan kompetensi untuk merancang outsourcing sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga potensi terjadinya perselisihan dapat dikurangi. Memperoleh tambahan bekal dalam penyelesaian masalah outsourcing kerja yang sering dihadapi di perusahaan.
Selasa, 26 Februari 2008
Info Kerja: training
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar