Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia pada 15 Oktober dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung pada 17-23 Agustus, 2008 di Stockholm seiring dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB.
Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Sedunia diharapkan akan memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya . Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Inisyatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (Public Private Partnership for Handwshing) dan didukung oleh PBB.
Berikut ini adalah Cuplikan Arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Menyambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) 2012
Berikut ini adalah Cuplikan Arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Menyambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) 2012
Sejak tahun 2008, tanggal 15 Oktober ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) dan diperingati untuk menyerukan kepada masyarakat dunia perlunya meningkatkan praktek higiene dan sanitasi.Pada tahun 2012 ini, Indonesia bersama lebih dari 70 negara lainnya memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang kelima. Acara peringatan ini merupakan bukti komitmen kita untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun 2012 mengusung tema global More Than Just a Day atau Lebih Dari Sekedar Satu Hari. Sedangkan tema nasional Indonesia adalah : Anak Sehat Dimulai dari Tangan Sehat. Tema ini mengemukakan pentingnya anak-anak sebagai agent of change menanamkan perilaku sehat bersih harus mulai dari kecil. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular, seperti Kecacingan, Diare, ISPA, dan Flu Burung. Angka morbiditas Diare dan Kecacingan di Indonesia masih tinggi, oleh karena itu penting untuk menyebarluaskan pesan CTPS untuk mencegah penyebaran kedua penyakit tersebut.Fokus penyampaian pesan CTPS adalah anak-anak usia Sekolah Dasar, tenaga profesional, dan para ibu yang aktivitasnya bersentuhan dengan makanan sebab kelompok ini memiliki peran penting bagi angka kematian anak di bawah lima tahun akibat penyakait. Selain itu, pesan ini juga perlu disampaikan kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar pertanian dan peternakan. Hal ini disebabkan mereka merupakan kelompok risiko tinggi yang dapat menularkan berbagai virus, bakteri, dan telur cacing. Tenaga profesional dibidang kesehatan juga perlu memperhatikan perilaku CTPS pada setiap melakukan aktivitas pelayanan kepada masyarakat, karena sebagai petugas kesehatan beresiko tinggi menjadi penyebab penularan dari pasien ke pasien.Mari bersama menyebarluaskan dan mempraktekkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun di kalangan masyarakat Indonesia. Langkah ini akan menyelamatkan hidup anak-anak kita generasi penerus bangsa dari berbagai penyakit menular. Oleh karena itu, marilah kita ajak teman-teman kita dan masyarakat di sekitar kita untuk ikut mempraktekkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun di rumah , di sekolah, dan di tempat-tempat umum dalam kehidupan sehari-hari.Membiasakan anak-anak dan anggota keluarga lainnya untuk Cuci Tangan Pakai Sabun sekaligus akan mengajarkan mereka untuk hidup sehat sejak dini. Dengan demikian pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat dalam diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga kita. Cuci Tangan Pakai Sabun dapat dilakukan dalam dua puluh detik dan tidak memerlukan biaya besar.Pembangunan kesehatan tidak akan berhasil jika dilaksanakan sendiri oleh sektor kesehatan tanpa dukungan seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah di Pusat dan Daerah, kalangan swasta,organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan dukungan seluruh masyarakat.Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan segenap stakeholders untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan dengan :
- Menyelenggarakan HCTPS secara serentak pada tanggal 15 Oktober setiap tahun.
- Menyelenggarakan kegiatan lanjutan dalam bentuk sosialisasi dan kampanye CTPS.
- Menyediakan sarana CTPS diikuti kampanye perilaku hidup bersih dan sehat, di masyarakat, sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, Laboratorium dan tempat umum seperti bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, tempat wisata, dan pasar.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati langkah kita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Ayo Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun!
0 komentar:
Posting Komentar